Beautiful Flower

Beautiful Flower
from country living website

Monday, August 2, 2010

Sakit leher?????

Kalau kita bicara tentang sakit leher, ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi (based on my own experience).

Pertama, sakit leher karena sakit tenggorokan; bahasa Jawa-nya “pancingen”. Biasa tanda – tandanya adalah kalau buat menelan sakit dan itu bisa dicurigai sebagai gejala batuk dan flu.

Dan yang kedua, sakit leher karena “tengeng” akibat dari salah posisi pada waktu tidur dan pada waktu bangun tidur paginya leher terasa sakit, tidak bisa menengok ke kiri atau ke kanan secara leluasa. Orang – orang biasa menyebutnya salah bantal. Lucu ya, bantal kok disalahin *big grin*, tapi istilah itu sudah terkenal di dunia maya lho, jadi salah kaprah istilah memang banyak terjadi di negeri tercinta ini, harap maklum ya hehehe…

Nah, kalau buat saya sendiri, sakit leher itu ternyata akibat dari masuk angin. Lha, kok bisa? Saya sendiri juga heran kenapa bisa sampai begitu dan tahunya masuk angin juga setelah 2 kali fisioterapi. Dan itu juga setelah mendapat cerita dari sopir taxi yang pada hari Kamis itu (29 Juli 2010) mengantarkan saya ke kantor imigrasi Jakarta Selatan.

Si bapak sopir itu melihat saya yang sedang kesakitan memegangi leher bertanya kenapa dan setelah dia tahu kalau itu karena “tengeng”, bapak sopir itu menyarankan saya untuk minum Tolak Angin Sido Muncul yang cair sebelum tidur, supaya besok paginya bisa sembuh. Si bapak sopir itu berbicara berdasarkan pengalamannya pribadi; bahkan dia sempat dipijat dua kali belum sembuh juga. Akhirnya ada yang menyarankannya untuk minum Tolak Angin cair sebelum tidur, eh besok paginya sembuh!! Woooowww…saya langsung semangat ingin mencoba, tapi baru sempat beli pas pulang kantornya. Jadi malam itu saya minum dan besok pagi leher saya terasa jauh lebih baik. Thanks God, what a relieved… Berhasil!!! Yiiipppieee!!! ^_^

Akhirnya hari Jumat saya bisa bekerja dengan posisi leher yang jauh lebih baik dan dari kejadian ini saya belajar untuk lebih menjaga kesehatan. Saya juga bersyukur dengan menjalani 2 kali fisioterapi saya diajarin juga untuk senam leher oleh ibu fisioterapis yang bekerja di sana (many thanks ya bu ^_^). Karena lebih baik senam leher itu daripada leher di-“kretek – kretek” kalau terasa pegal, begitu kata ibunya. Terima kasih juga buat bapak dokter yang sudah memberikan 2 obat untuk melemaskan otot dan efeknya bikin nguuaantuuk *big grin*

Okay, that’s all for now about the stiffed neck, it’s already recovered and it’s time for the new spirit to work harder and smarter! Semangat! ^___^

No comments:

Post a Comment