Debu

Kecil, ringan, ada dimana – mana, dan buat beberapa orang yang alergi debu, benda itu sangat tidak diharapkan kehadirannya. Juga untuk para ibu yang membersihkan rumahnya yang terletak di pinggir jalan, wah benar – benar tugas yang tidak ada habisnya tuh, every day must clean the house.

Buat aku, kalau ingat debu, aku ingat bagaimana Davina (anaknya temanku Inggrid dan David) bersin – bersin pada waktu dia mainan CD di rak dekat televisi di apartemen mereka. Inggrid bilang, anaknya itu alergi debu, sama dengan dirinya. Lucu sekali mukanya Davina pada waktu dia bersin, sudah imut tambah imut pula ^_^ hahaha maaf ya Ing, doesn’t mean anything but she’s truly a cute little girl:D That’s why I like to take pictures of her so many times and I could not forget her cute face that day when she was sneezing couple times hehehe…

Sekarang di tempat kosku lagi banyak debu karena ada renovasi rumah untuk dijadikan kamar kos baru. Hmmm…aku harus menutup jendela kamarku dan itu bikin udaranya di dalam kamar jadi tambah panas dan pengap hiks…hiks…hiks… Pernah aku buka pintu supaya ada pergantian udara, eh ada tikus kecil nyelonong masuk kamarku whuuauaaaaa….untung aja dia langsung keluar begitu aku teriak dan usir dia pake hentakan kaki. Huft, jadi serba bingung deh, buka jendela salah, buka pintu juga salah hehehe…ayo mikir strateginya ^_^

Atau pindah kos? Bukan karena debu aja sih, tapi aku pengen kamar yang ventilasinya lebih besar dan sinar mataharinya bisa masuk. Eh, besok kan tanggal merah kan? Let’s hunt the new place! Semoga bisa dapet yang cocok ya ^_^