Beautiful Flower

Beautiful Flower
from country living website

Tuesday, September 4, 2012

Lahir Normal Tanpa “Caesar”



Wuuuiiihh…judul apaan tuh? Itu sebenarnya istilah dari seorang teman yang sangat menghibur setelah dia benar-benar bikin aku ketawa gara-gara celetukannya soal aku pergi ke RS Haji Pondok Gede Jakarta Timur untuk konsul mengenai operasi gigi bungsu dan akhirnya memberanikan diri untuk operasi di sana juga. (thanks a lot, Ms A *wink*)

And the winner is….taaaraaaa….drg Dede A Bachtiar SpBM ! Yeaaayy !! Beliau mendapat kehormatan untuk mengambil ‘si anak bungsu’ sebelah kanan pada tanggal 29 Agustus kemarin alias melakukan operasi kecil pada gigi bungsu ku yang sebelah kanan. Ups ! Operasi ? 


“Tenang aja…cuman operasi gigi bungsu ini operasi kecil kok dan prosesnya tidak lama, sekitar 15 menit juga selesai. Kalau soal bengkak, ya itu kan wajar untuk proses penyembuhan luka seperti di daerah tubuh yang lain karena gusimu akan disobek berhubung separo gigi bungsu nya tersembunyi di balik gusi. Seperti luka di tangan misalnya keiris pisau, itu butuh beberapa waktu untuk sembuh dan ada obat juga kan yang membantu supaya kamu tidak terlalu merasa sakit. Kalau soal makan, ya kamu hati-hati dalam makanan dan juga sikat gigi nya karena posisi gusi mu sedang dalam pemulihan.”

“Trus, saya harus ambil cuti sakit berapa hari, dok?” “Ya…3 hari cukuplah, ntar seminggu setelah tindakan jahitannya baru bisa dibuka. “Hah? 3 hari? Gak mau ! Saya maunya seminggu, dok…soalnya di kantor saya ntar malah gak konsen juga sama kerjaan karena mungkin belum pulih.” ”Ya ga pa pa kalau kamu mau cuti sakit seminggu, ntar kamu atur aja sendiri. Dan kamu punya pilihan untuk bius lokal atau bius umum/total untuk operasi gigi bungsu ini, tapi kalau kamu memilih untuk bius umum saya sarankan sekalian aja gigi bungsu yang kanan dan kiri diambil karena sayang kalau bius umum hanya untuk operasi gigi bungsu yang kanan saja. Gigi bungsu mu yang kanan memang lebih mendesak untuk diambil karena tadi kamu sudah lihat sendiri kan itu gigi sudah hitam; jadi cepat atau lambat ya musti diambil.”

Percakapan di atas adalah sedikit gambaran percakapan ku dengan drg Dede tanggal 10 Agustus 2012 di ruang praktek beliau di RS Haji. Dan percaya atau tidak, ada airmata mengalir di sela-sela percakapan itu...eng ing eeeennggg…ini ruang praktek dokter atau ruang syuting sinetron yak? Hihihi ! 

Sekarang aku bisa ketawa ketiwi pas nulis ini tapi pas itu beneran deh, airmata ini mengalir dengan sendirinya karena bener-bener takut dengan prosedur operasi gigi bungsu ini. Bahkan aku inget banget pas itu aku hampir meledak tangisnya karena totally paranoid (takut banget) padahal baru cuman ngomong-ngomong dulu kan sama dokternya dan enggak langsung tindakan saat itu juga (doooohhhhh…kalo diinget-inget lagi sekarang, bikin malu deh, mana mascara ku luntur pula hahahahaha !)

Kembali ke sebelum 10 Agustus 2012, aku memang sudah beberapa kali mengalami ketidaknyamanan dengan gigi-gigi yang di sebelah kanan (gigi ngilu dan sensitif) tapi soal gigi bungsu itu sendiri memang sudah dari 6 tahun lalu di foto dan ketauan kalo memang harus diambil karena posisinya yang separo tersembunyi di balik gusi dan separonya lagi muncul di permukaan (duh nak bungsu, kenapa sih kamu pake sembunyi segala hehehe). And finally, aku mutusin untuk ambil tindakan daripada tiap hari minum obat terus kan juga gak bagus, dan yang aku urusin dulu ya si anak bungsu ini dulu baru si gigi yang ngilu dan sensitif. Berbagai cerita yang dari gak enak sampai biasa-biasa aja sudah aku kumpulin dari teman-teman yang sudah mengalaminya dan itu yang membuat ku paranoid duluan karena takut hal yang gak enak akan terjadi; padahal different people different case and any experiences that have happened to your friends don’t mean will happen to you.

Sempet mikir apa mau operasi di Jogja aja ya? Siapa tau lebih murah dan bisa stay di rumah koko and his family, bisa maen sama Joanne juga (ponakan), dan kalau mau ketemu teman-teman yang di Jogja juga tinggal janjian ketemu. Tapi setelah dipertimbangkan, biaya nya tidak jauh beda; apalagi ditambah tiket pulang pergi Jakarta-Jogja-Jakarta jatuhnya juga sama aja deh hehehe

And so one day iseng lah aku ketik di google kata kunci ‘operasi gigi bungsu di Jakarta’ dan dari situ jadi tau bahwa tindakan ini dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut. So I was also searching for ‘dokter spesialis bedah mulut Jakarta’ dan keluarlah nama drg Dede A Bachtiar SpBM sebagai dokter yang sudah teruji dan terbukti sebagai dokter yang friendly, ramah, tidak menggurui, humoris, tidak somse, baik banget, lucu, senang ngobrol, sabar, ceria, bahkan ada yang bilang funky abiz!! Hahahahahaha !! Itu aku dapat dari blog-blog yang bertebaran di dunia internet hasil dari searching di google dan bikin aku penasaran banget kok banyak testimoni positif tentang beliau ^__^

Dan setelah mendapatkan jadwal praktek beliau, aku mulai cari rute transportasi ke RS Haji dan puji Tuhan ada bis Transjakarta yang mengarah ke sana (senangnyaaa ^__^). Akhirnya memantapkan keputusan untuk ijin pulang kantor lebih awal karena kebiasaan aku kalau belum tau daerah yang dituju, aku harus berangkat lebih awal supaya kalau kesasar gak kemaleman pulangnya. So, back to the top guys, itulah tanggal 10 Agustus 2012 yang bersejarah dalam kehidupan ku (selain 29 Agustus 2012 of course hihihi lebay ah)

Karena aku nge kos di daerah karet, jadi musti ke halte busway komdak dulu untuk naik bis Transjakarta yang jurusan Pinang Ranti dan pas saat itu lumayan penuh penumpangnya. Aku masuk bis nya dan berdiri sampai di halte Garuda Taman Mini (satu halte sebelum halte Pinang Ranti alias pemberhentian terakhir hahaha lumayan lah bakar kalori karena berdiri terus); dan setelah turun nanya mas petugas Transjakarta dimana letak RS Haji dan dikasih tau kalau posisinya ada di sebelah kiri hanya kurang lebih 100 meter dari terminal bis Transjakarta Pinang Ranti itu. Setelah jalan sebentar (melewati kios yang jual duren persis sebelum RS Haji; kenapa ini disebutin? karena I love durian dan baunya kalo lewat situ…hmmmm…bikin kepengen! Hihihi ), sampai di RS Haji trus mendaftar dan menunggu di ruang tunggu depan ruang gigi. Aku lupa kalau itu lagi bulan puasa jadi dokternya datang kurang lebih hampir jam 7 atau jam setengah tujuh an gitu deh (ingetnya di jadwal beliau praktek dari jam 6 sore).

Sama suster nya aku diminta foto lagi biar lebih yakin sambil nunggu dokternya juga dan begitu fotonya jadi dan dilihat sama susternya, susternya langsung komen: “waaaahhh…ini mau tindakan sekarang ya?” “Wadoooh enggaaaakk..takuuut “ Susternya langsung ketawa hehehe ya abis beneran takut nih, sampai selama nunggu itu aja deg-deg an terus. Ternyata emang bener yang dibilang para ex pasien nya drg Dede, beliau orangnya nyantai, enak diajak ngobrol/konsultasi, dan setelah tindakan jadi makin yakin deh untuk merekomendasikan beliau untuk operasi gigi bungsu (eh promosi ini bukan udang dibalik bakwan lhoooo hehehe this is pure my appreciation for him because he has done his best in taking my right wisdom tooth ^__^). Setelah konsultasi pun beliau memberikan no hp nya for in case I still want to ask more because he saw that I was still in fear in doing this operation. Mungkin aku bayangin pas itu muka ku udah pucet putih kayak kehilangan darah berliter-liter hahaha Drg Dede ini juga sangat welcome untuk aku konsultasi ke dokter lain supaya aku mendapatkan semakin banyak advice/insights mengenai operasi gigi bungsu ini. Bener kan beliau tidak somse meskipun jam terbang nya sudah tinggi dalam bedah mulut beginian hehehe

Until now I still don’t know how I could decide to have the operation; how I could have the courage and strength not to blackout during the consultation or even during the operation; praise the Lord for this! ^__^ imho (in my humble opinion), one thing about choosing the right doctor and another thing is about having your believe to the One who created you and indeed lots of prayer are needed in this case (in my case); so helpful! (doesn’t mean to be religious yaaa…just wanna share aja ^__^)

But for joking, setelah tindakan itu kok aku bisa tenang banget ya? Berdiri dari kursi tindakan, menerima instruksi soal minum obat dan ada kertas berisi 11 instruksi setelah tindakan paska operasi gigi bungsu, sampai membayar dan minta surat sakit ke susternya. Apa gara-gara obat bius nya yang ajubileh manjur banget bikin aku kebal dari sakit selama proses tindakan jadi bikin aku juga ‘kebal’ dari airmata kesakitan? Hahahahaha enggaklah, itu berkat kombinasi yang hebat dari doa yang desperado (desperate) alias pasrah sama Yang Di Atas plus percaya sama drg Dede karena aku tau beliau profesional dan would do his best! ^__^

Jujur aku gak nyangka banget prosesnya bakal begitu lancar dan cepat; jam 9 masuk dan jam setengah 10 lebih sudah selesai bayar plus nunggu susternya bikin surat sakit dan gak ketinggalan minta ‘si anak bungsu’ dibawa pulang untuk kenang-kenangan hihihi (mau lihaaat kayak apa? Jangan deh, ntar pengsan lagi hahaha) Cepeeet kaaaan hehehe Pagi itu aku bangun lebih pagi dari biasanya karena pengalaman sebelumnya kan nunggu bis Transjakarta nya lama dan 2 kali datang penuh terus,  jadi ini mau berangkat lebih awal supaya bisa dapat tempat duduk lah paling enggak (gempor juga berdiri dari halte Semanggi sampai Garuda Taman Mini hahaha) sambil menenangkan diri (tetep masih deg-deg an).

Oiya, pas konsultasi pulangnya kan dikasih resep berisi 3 obat yang musti diminum 1 jam sebelum tindakan, jadi pagi itu sambil mata masih setengah lengket berhubung masih ngantuk, makan nasi plus ayam goreng yang dibeli malam sebelumnya di warung padang deket kos karena obatnya harus diminum sesudah sarapan. Tapi dipikir-pikir...ntar kalo minum obat kepagian apa gak pengaruhnya udah ilang ya pas dioperasi jam 9? So sebelum ke halte busway komdak, aku beli onigiri di Lawson deket kos untuk bekal dan bener aku makan pas nyampe di RS Haji pagi itu sambil nunggu antrian pendaftaran buka, aku makan onigiri nya baru minum obat. Jadi pas bener tuh minum obat nya 1 hour before the operation and actually I felt the effect in couple hours after the operation and not during the operation. Kalo setelah operasi kan masih kerasa obat biusnya yang bikin mulut separo kebal dan kaku, trus obat biusnya mulai hilang pas aku di Giant Plaza Semanggi untuk beli bubur instant dan mulai terasa sakit; tapi beberapa saat kemudian rasa sakit nya kok hilang ya…aku mikir ooohhh ini mungkin efek dari 3 obat yang aku minum sebelum operasi...good deh, obatnya mulai bekerja. 

Lumayan juga tuh begitu obat biusnya hilang langsung zzzziiiiiinnnngggg…gusi ku kerasa banget sakit dan bikin blingsatan abiz! Gimana gak blingsatan coba; aku pikir obat biusnya masih tahan lah dan aku masih tahan juga sebelum waktu nya makan siang untuk makan dan minum obat yang siang, eeeladalah pas lagi belanja di Giant malah sedikit-sedikit tuh obat bius mulai hilang!!! Aaaarrrggghh tooolooong ! Untung mall nya pas itu masih sepi jadi duduk bentar di deket ATM Mandiri sambil mikir apa aku beli bubur di Solaria aja ya trus minum obat? Kan sudah hampir jam makan siang (pas itu kurang lebih jam 11an). Tapi posisiku gak bisa ngomong banyak kan abis operasi dan kalo ngomong pun bikin gusi gak nyaman. Tulis di kertas aja deh, “mba, mau beli bubur ada gak? Maaf saya abis operasi gigi jadi gak bisa ngomong banyak hehehe ^_^”

Eh beneran lho aku dah nulis kayak begitu hihihi tapi terus gak jadi karena itu tadi. Ternyata obat nya mulai bekerja dan nyerinya mulai hilang jadi pelan-pelan aku bisa jalan pulang ke kos. Sekarang kalo diinget lagi, nekat beneeerrr ya abis operasi gigi malah keluyuran hihihi Lha soalnya tak ado tuh persediaan makanan di kos, beneran lupa persiapan beli makanan untuk setelah tindakan ini. Pikiran ku pas itu fokus ke operasinya sampai lupa beneran musti nyiapin apa aja untuk ransum darurat di kos selama sakit hehehe…luar biasa memang.

Berhubung gigi bungsu kiri juga perlu diambil (kapan mau diambil? kapan-kapan aja deh hahaha), aku tentunya belajar banyak dari yang kanan ini dan ini adalah pengalaman yang sangat berharga sungguh ^__^


Well, last but not least, thanks a lot once again ya drg Dede, really appreciate your good service for my right wisdom tooth and for my left one just wait for another few months again deh ya doc hihihi 

(pic taken from pinterest)

1 comment:

  1. Aduh mba aku juga lagi mau operasi gigi aama dokter Dede, gigi bungsu aku suka tiba2 berdarah 😭

    ReplyDelete